Syekh Wahid Abdus Salam Bali dalam bukunya mengenai pengobatan jin menyatakan bahwa sesungguhnya tipu daya syetan itu lemah, setan ataupun jin kafir tidak sehebat seperti yang digambarkan dalam film, anehnya kadang-kadang film seperti jelangkung para pemainnya justru mencari syetan?????? padahal kita diajarkan do'a yang lafaznya kurang lebih "robbi inni a'udzubika min hamazaatissyayaatiin, wa a'udzubika robbi ayyahduruun", "Ya Allah aku berlindung kepadamu dari bisikan syetan dan aku berlindung dari kehadiran mereka", kita diajarkan untuk berlindung dari kehadiran syetan, tapi salah satu film horor tersebut malah mencari syetan, ini salah satu poin dari jauhnya nilai agama dari film yang ada dan tidak mendidik, khususnya bagi penonton yang beragama Islam
Ironisnya lagi masyarakat kita sangat senang dengan film horor yang ada, sehingga memungkinkan produser dan sutradara berlomba-lomba membuat film horor yang konon katanya biaya produk pembuatan film horor murah dan juga diminati banyak orang
Jadi sepertinya sebuah jihad baru untuk membuat film yang bermutu, mengandung unsur pendidikan, dan juga memuat nilai-nilai agama sehingga semakin mendekatkan manusia kepada Sang Pencipta Allah SWT, walaupun dengan catatan film tersebut harus dibuat dengan baik, tidak monoton. Film Kun Fayakun yang dibuat oleh Ustad Yusuf Mansur, untuk permulaan saya nilai sudah baik, namun dari segi cerita terkesan datar, mungkin perlu inovasi dan kreatifitas lebih agar penonton tidak jenuh dan lebih tertarik untuk melihat film yang ditawarkan.
Buat para produser dan sutradara, saya yakin dengan niat untuk memajukan perfilman
BTW, ini hanya pendapat pribadi, mungkin anda berbeda
1 comment:
Setan pala item lebih menakutkan, suka makan orang...hiiiiiii
Post a Comment